Kita semua uda tau kalau TORCH itu berbahaya saat hamil. Tapi gimana sih pencegahan dan pengobatannya untuk ibu hamil?
Berikut ini ringkasannya :
Toxoplasma :
*Pencegahan : tidak makan daging yg belum 100% matang, cuci buah dan sayur sebelum diolah, pastikan hewan peliharaan tidak terjangkit toxo.
*Pengobatan :
Hamil <16weeks : spiramycin
Hamil >16weeks : pyrimethamine dan sulfadiazine disertai folinic acid, karena pyrimethamine menghalangi penyerapan asam folat.
Rubella :
*Pencegahan : vaksin sebelum hamil
*Pengobatan : belum ada obat utk membunuh virus rubella. Tp Rubella akan sembuh dgn sendirinya. Cuman, efek ke janin tidak bs diobati di dalam kandungan.
Cytomegalovirus (CMV):
*Pencegahan : jaga daya tahan tubuh
*Pengobatan : CMV hyperimmune globulin (CMV HIG) secara intravena dan Valcyte secara oral
Herpes Simplex Virus (HSV)
*Pencegahan : jaga kebersihan badan terutama tangan, jangan melakukan kontak fisik dengan orang yg terinfeksi
*Pengobatan : acyclovir, valacyclovir
Others, terdiri dari :
Sifilis :
*Pencegahan : tidak berhubungan dengan penderita sifilis atau berganti pasangan
*pengobatan : penicillin
Fifth Disease :
*Pencegahan : jaga kebersihan dan rajin mencuci tangan
* Pengobatan : biasanya tidak perlu diobati tapi untuk orang dengan daya tahan sangat lemah bisa diberikan antibodi immune globulin secara intravena
Cacar :
*Pencegahan : vaksin sebelum hamil
*Pengobatan : acyclovir
HIV
*Pencegahan : tidak sharing makanan dan peralatan dengan orang lain
*Pengobatan : tidak dapat disembuhkan tapi penderita dapat diberikan inhibitor agar virus tidak berkembang dan meminimalisir efek terhadap janin.
Nah, buat Ibu Hamil yang terindikasi TORCH, segera konsultasi ke dokter ya. Semakin cepat penanganannya, dampak pada janin semakin dapat diminimalisir.
Sekian sharing kali ini. Semoga bermanfaat 😊
By : Kristiani Chen