Alpukat untuk MPASI memiliki keungguan dibandingkan buah lainnya, yaitu kandungannya yang tinggi lemak.
Tapi tidak perlu kuatir, lemak alpukat merupakan lemak tak jenuh yang kaya omega-3, sangat bagus untuk perkembangan otak dan penglihatan bayi.
Selain itu, alpukat juga mudah dicerna karena banyak mengandung serat.
Memilih alpukat yg bagus tu susah2 gampang ya. Tapi berikut ada beberapa tips dari aku :
* Tidak semua jenis alpukat akan berubah warna jadi gelap saat matang. Maka perlu tau alpukat yg akan kita beli itu yg jenis apa dan tidak bisa hanya berpatokan pada warna luarnya.
* Alpukat mulai matang dari seberang ujung batangnya baru perlahan ke bagian batang, jadi check ujung seberang batangnya utk mengetahui tektur alpukat yg paling lembek (foto terlampir)
* Utk mengetahui alpukat sudah matang atau belum, tidak bisa ditekan2 pakai jari. Tapi harus kita genggam dengan telapak tangan. Jika saat digenggam terasa keras, berarti belum matang, jika terasa benyek berarti uda mau busuk.
* Alpukat yg sudah terlalu matang/busuk akan berbunyi bijinya jika dikocok
* Ini yg paling banyak org salah kaprah, di internet banyak yg saranin mengupas ujung batang alpukat, kalau ijo tandanya bagus. Tapi ini sebenernya cara yg kurang tepat. Mengupas ujung batangnya akan membuat udara masuk ke dalam daging alpukat dan membuatnya teroksidasi . Apalagi kalau utk MPASI, kurang cocok karena bakteri bisa masuk dari situ. Selain itu, cara ini juga kurang etis. Bayangkan kalau kita ngupas satu per satu batang alpukat di pasar/supermarket, bisa2 buah itu busuk semua karena oksidasi tadi, kan kasian penjualnya 😅
Sekian sharing kali ini. Semoga bermanfaat 😊